Konsep Fungsi

Daftar Isi
  1. Definisi Fungsi
  2. Bagaimana Cara Kerja Sebuah Fungsi?
  3. Mengapa Kita Menulis Fungsi?
  4. Contoh Penggunaan Fungsi
  5. Parameter Formal dan Parameter Aktual
  6. Fungsi Bertingkat/Bersarang (Nested Functions)
  7. Contoh Penggunaan Fungsi Bersarang
  8. Fungsi Rekursif
  9. Download Materi Power Point
  10. Referensi


Definisi Fungsi

Fungsi-fungsi adalah modul kode yang "mandiri" yang melakukan tugas tertentu.

  • Fungsi-fungsi biasanya "menerima" data, memprosesnya, dan "mengembalikan" hasil.
  • Setelah sebuah fungsi ditulis, ia dapat digunakan berulang kali.
  • Fungsi-fungsi dapat "dipanggil" dari dalam fungsi-fungsi lain.


Bagaimana Cara Kerja Sebuah Fungsi?

Fungsi-fungsi "mengkapsulasi" sebuah tugas (mereka menggabungkan banyak instruksi menjadi satu baris kode). Sebagian besar bahasa pemrograman menyediakan banyak fungsi bawaan (seperti sin(), cos(), sqrt(), dll.)

 

Ketika sebuah fungsi "dipanggil," program "keluar" dari bagian kode saat ini dan mulai menjalankan baris pertama di dalam fungsi tersebut.

 

Oleh karena itu, alur kontrol fungsi adalah sebagai berikut:

  1. Program mencapai baris kode yang berisi "panggilan fungsi".
  2. Program memasuki fungsi (dimulai dari baris pertama dalam kode fungsi).
  3. Semua instruksi di dalam fungsi dieksekusi dari atas ke bawah.
  4. Program keluar dari fungsi dan kembali ke tempat awalnya.
  5. Data apa pun yang dihitung dan DIKEMBALIKAN oleh fungsi digunakan sebagai pengganti fungsi dalam baris kode aslinya.


Mengapa Kita Menulis Fungsi?

Tujuan penulisan fungsi, yaitu:

  1. Mereka memungkinkan kita untuk memahami program kita sebagai sekelompok langkah-langkah sub. (Setiap langkah sub dapat menjadi fungsi sendiri. Ketika sebuah program tampak terlalu sulit, cukup pecah program utama menjadi langkah-langkah sub!)
  2. Mereka memungkinkan kita untuk menggunakan kembali kode daripada menulis ulangnya.
  3. Fungsi memungkinkan kita untuk menjaga ruang nama variabel kita tetap bersih (variabel lokal hanya "hidup" selama fungsi berjalan). Dengan kata lain, function_1 dapat menggunakan variabel bernama i, dan function_2 juga dapat menggunakan variabel bernama i tanpa kebingungan. Setiap variabel i hanya ada ketika komputer menjalankan fungsi yang diberikan.
  4. Fungsi memungkinkan kita untuk menguji bagian-bagian kecil dari program kita secara terisolasi dari yang lain. Ini terutama berlaku dalam bahasa yang diinterpretasikan, seperti Matlab, tetapi dapat berguna dalam C, Java, ActionScript, dll.

Contoh Penggunaan Fungsi


Parameter Formal dan Parameter Aktual

Catatan:

Parameter aktual dapat berupa ekspresi, konstanta, atau variabel, TAPI parameter formal harus berupa variabel


Fungsi Bertingkat/Bersarang (Nested Functions)

Subfungsi tidak terlihat di luar berkas di mana mereka didefinisikan.


Contoh Penggunaan Fungsi Bersarang

Sebuah subfungsi yang terlihat oleh fungsi-fungsi lain dalam berkas yang sama diciptakan dengan mendefinisikan sebuah fungsi baru dengan kata kunci "function" setelah tubuh fungsi atau subfungsi sebelumnya.


Fungsi Rekursif


Download Materi Power Point

https://drive.google.com/drive/folders/1azg6t55JEOS3hQQNj7d6XWZ3JlibZ0-j?usp=drive_link


Referensi

-